10 Fakta Menarik Gunung Semeru


Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Ada yang tahu, apa dan di mana gunung tertinggi di Pulau Jawa? Berada pada ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, Gunung Semeru dijuluki sebagai gunung tertinggi di pulau yang padat penduduknya tersebut. Predikat tersebut menarik perhatian para pendaki atau petualang untuk menapakkan jejaknya di Gunung Semeru. Tentunya bagi mereka, ada kebanggaan sendiri jika dapat mencapai puncak tertinggi di Pulau Jawa, yakni puncak Mahameru.
Gunung Semeru yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Montane dan Ericaceous atau hutan gunung. Banyak fauna yang menghuni Gunung Semeru, diantaranya macan, kumbang, budeng, luwak, kijang dan kancil. Sedangkan belibis yang masih hidup liar ada di Ranu Kumbolo.

Fakta Menarik

Ketenaran Gunung Semeru tidak hanya pada keindahan alamnya, tetapi menjadi lokasi syuting film 5cm yang tayang pada akhir tahun 2013 lalu. Bagi Anda yang belum pernah atau ingin menjelajahi gunung ini, yuk simak fakta menarik Gunung Semeru berikut ini:
  1. Kawah Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah tersebut dari sisi selatan karena adanya gas beracun dan aliran lahar.
  2. Suhu puncak Mahameru berkisar 4-10 derajat Celsius. Jika beruntung, Anda akan menemukan kristal es (salju) yang mengeras di tenda ketika pagi hari. Keberadaan kristal es ini akan segera hilang begitu matahari semakin tinggi menyinari bumi.
  3. Angin bertiup kencang pada Desember hingga Januari dan sering ada badai.
  4. Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif.
  5. Gunung Semeru meletus sebanyak 2.990 kali pada November 1997.
  6. Waktu siang arah angin menuju puncak, disarankan tidak datang waktu tersebut ke puncak sebab gas beracun dan letusan mengarah ke puncak.
  7. Umumnya, ada larangan berkata kotor dan perilaku yang tidak baik seperti menebang atau merusak tanaman. Jika melanggarnya, sering kali pendaki akan berputar-putar di tempat penuh misteri tersebut.
  8. Tanaman ungu di Padang Oro-oro Ombo bukanlah lavender, melainkan Verbena brasiliensis dari Amerika Selatan yang akan mengganggu ekosistem di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru apabila terus mendominasi.
  9. Aktivitas pemuda tahun 1970an, Soe Hok Gie menghembuskan nafas terakhir di Gunung Semeru.
  10. Berbagai hal yang berbau mistis kerap dirasakan oleh para pendaki, mulai dari tersesat, kesurupan, dan beberapa misteri yang mengahmpiri di beberapa tempat dalam pendakian Gunung Semeru.

Comments